Sejarah MTsN 4 Bone

IMG_0011
IMG_0269
IMG_0010
IMG_20220128_132637
cropped-IMG_0007-scaled-1.jpg
previous arrow
next arrow
IMG_0011
IMG_0269
IMG_0010
IMG_20220128_132637
cropped-IMG_0007-scaled-1.jpg
previous arrow
next arrow

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Bone adalah salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, dan satu-satunya Madrasah Tsanawiyah yang berstatus Negeri di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone. Institusi pendidikan  ini  di  bawah  naungan Kementerian Agama.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone Kab. Bone berada di wilayah selatan kabupaten Bone tepatnya di Desa Pitumpidange Kecamatan Libureng. Pada mulanya madrasah ini didirikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat wilayah kecamatan Libureng. Berkat kerjasama yang baik tersebut maka berdirilah madrasah ini yang berstatus swasta dengan nama MTs Samaenre yang berlokasi di Dusun Samaenre, kurun waktu berdirinya diperkirakan antara tahun 1965-1996.

Seiring dengan perkembangan pendidikan kala itu dimana MTs swasta Samaenre ini juga mengalami perkembangan walaupun tenaga pendidik dan tenaga administrasinya masih terbatas karena mereka bekerja dengan tenaga sukarela, sehingga untuk lebih majunya pendidikan agama khususnya pendidikan agama islam di wilayah selatan Kabupaten Bone maka pada Tahun 1995 kepala dan pengurus madrasah bersama dengan kepala pemerintahan Kecamatan Libureng dan kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone mengusulkan kepada Menteri Agama untuk penegerian madrasah ini.

Bersamaan dengan beberapa madrasah swasta yang berada di Kabupaten Bone, baik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, maupun Madrasah Aliyah, maka pada tanggal Januari 1996  Kepala Dapertemen Agama RI menetapkan MTs Samaenre  menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Libureng.

Sejak penetapan menjadi madrasah negeri sampai sekarang, madrasah ini sudah dua kali mengalami perubahan nama yaitu pada awalnya MTs Negeri Libureng menjadi MTs Negeri 4 Bone dan sejak berdirinya telah dipimpin oleh  6 Kepala Madrasah secara berurutan, yaitu :

  1. Muhammad Kasim
  2. H. Hakim, S.Ag.
  3. Drs. Nawawi Rasyid
  4. Drs. Muhlis, M.Si.
  5. Hj.Siti Kasmawati, S.Ag.
  6. A. Ridwan, S.Pd.I., M.M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *